Sejuk mengiring denting-denting kerinduan
Mengalun merdu irama kematian
mencekik nafas kehidupan
mengiris halus urat-urat nadi
Siksa dalam rindu
Tanpa senyum yang pernah terukir
Tanpa mata yang pernah melihat
Tanpa genggaman yang pernah terwujud
Jangan pedulikan buai-buai nestapa
Biarkan lemah mu mengepak lembut
Seiring sepasang tapak kaki pesisir pantai
Tak peduli walau kau telah mati....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar