Sabtu, 20 Agustus 2011

Saya Terlahir dari Perbedaan

Saya tumbuh dan besar dari kedua orang tua yang memiliki keyakinan yang berbeda.  setiap orang tua pasti tidak menginginkan anaknya menjalin hubungan dengan perbedaan agama, karena inilah, karena itulah, susah, nanti anaknya bagaimana, dll.  lewat tulisan ini saya tidak ingin membuat pembenaran, dan saya pun tidak membahas hukum-hukum yang tertera dari masing-masing agama. saya hanya ingin menuliskan dari sisi seorang anak.  Bahwa saya percaya dengan cinta, dan saya mencintai kedua orang tua saya.    Saya adalah titipan Tuhan, dan orang tua saya telah merawat saya dengan sangat baik (thank you papa mama)

Supaya lebih jelas, papa saya seorang muslim dan mama saya seorang khatolik.  hingga detik ini pun mereka tetap dengan agama mereka masing masing.  Ketika masa kanak-kanak saya belum mengerti agama secara utuh, ke papa ikut dan ke mama pun saya ikut, sebagai anak kecil ya saya akan ikut kemanapun mereka pergi.  ketika lebaran kita semua sibuk dengan ketupat dan baju baru, dan ketika natalan kita sibuk (saya tepatnya) dengan pohon natal. Masa kanak-kanak itu bisa saya bilang masa yang sangat indah.  ketika menginjak remaja, saya mulai mengerti dan mulai menjaga perasaan masing-masing orang tua saya (saya belum yakin akan agama yang akan saya pilih).

Yang saya rasakan, toleransi diantara mereka membuat saya semakin dewasa dalam menghadapi suatu perbedaan, dan hingga detik ini pun kebiasaan lama mereka tetap dilakukan, mama akan sibuk menghantar masakan untuk tetangga kanan kiri ketika lebaran, dan papa akan siap mengantar jemput mama ketika harus ke gereja... Tapi kalian bisa bayangkan kan, yang satu agama saja rintangannya banyak, bagaimana yang beda agama?  tapi mereka bisa mengatasi itu semua

Terlalu banyak yang diajarkan oleh mereka dan banyak contoh yang dapat saya ambil dan terapkan dalam hidup saya, saya menjadi lebih bertoleransi, tidak membeda bedakan suatu agama, memandang suatu perbedaan dengan lebih bijak, walaupun selalu saya mendengar nasihat mereka "carilah pasangan yang seiman, sangat berat bila kamu mengalami seperti papa mama"

Saya sangat mengerti, tapi apakah mama papa tahu, saya terlahir dari cinta yang tercipta dari suatu perbedaan, dan saya dibesarkan oleh kasih sayang dan pengertian... dan hingga detik inipun kalian saling menyayangi kan.  Tahun ini saya selalu melihat mereka menghabiskan waktu bersama, berbincang di depan teras, merawat kebun bersama, tertawa bersama...  hahhhh saya iri melihat mereka.  cinta diantara mereka mengalahkan segalanya. 

"Pa, Ma, mungkin memang mendapatkan pasangan yang seiman itu lebih baik.  Bukankah semua agama itu sama?  Setidaknya aku bahagia melihat kalian tetap bersama dan saling melengkapi.  Menghabiskan sisa hidup kalian dengan pasangan yang telah kalian pilih yang pastinya kalian cintai"

itu kebahagiaan sejati kan.....


toleransi beragama

Aku dan Hatiku

Apakah ku boleh berkata
Bahwa aku sangat mengenalmu
Jauh lama saat jiwa ini belum tercipta
Saat nafas ini belum berhembus

Apakah ku boleh berkata
Bahwa aku sangat merindukanmu
Ketika suaramu mulai mengisi kosong jiwaku
Dan saat lembut hatimu mencairkan egoku

Apakah ku boleh berkata
Bahwa aku menunggumu
Sampai jiwa dan raga ini melemah
Dan cinta berubah menjadi hitam

Dan apakah aku boleh berkata
Bahwa aku akan berjalan sendiri
Tak peduli dirimu nanti
Karna hatiku tetaplah milikku

Dan bila aku boleh berkata padamu
Aku lebih baik diam
Mengobati semua luka bersama dirinya
Aku dan Hatiku....

19 Agustus 2011
02.00am


Entah


Bintang itu terus menari
Mengajaknya melangkah menghampiri sang bulan
Sesekali rintik hujan menemani
Menentramkan kalut hati

Itukah dirimu, yang selalu bersembunyi di balik dingin malam
Anginlah yang telah membawa suaramu padaku
tanpa kutahu wujud dirimu
Aku hanya ingin bertemu bulan...

Mimpi sang bidadari malam
Bercampur kelamnya langit
Menunggu sayap itu kembali, dan
Menemui sang bulan

Dan kini...
Sang bulan menatapnya
Tidak terlalu istimewa
Tapi membuat sang Bidadari tidak dapat beranjak
Entah mengapa....

13 Agustus 2011



Roller Coaster


 Membuat tulisan ini memang rumit, tidak ada habisnya dan semua orang akan mempunyai pandangan yang berbeda.   ini opini saya saja, coba dibaca, syukur-syukur bisa menambahkan saran agar tulisan ini bermakna.
Membahas masalah cinta memang tidak ada habisnya, dan cinta pun universal bentuknya.  untuk kali ini saya ingin membahas masalah cinta dengan pasangan... entah saya sebagai posisi pria atau wanita, ya saya ingin membahasnya.

JATUH CINTA "Hilangnya Keseimbangan antara Hati dan Logika"   *Sumber tidak diketahui.  tapi beberapa yang terjadi memang seperti itu (diawal-awal kita jatuh cinta), kita mempunyai energi ekstra untuk melakukan sesuatu demi membahagiakan pasangan, tetapi itu akan semakin berkurang bila telah menjadi rutinitas. *jatuh cinta memang mudah, merawatnya yang butuh komitmen

Lebih bahaya bila disipkan kata "Buta", semua dilakukan agar mendapatkan hati sang pria/wanita idaman, dan tanpa menggunakan hati dan logika.  pokoknya harus sama DIA! (dengan apapaun caranya)  yang lebih parah lagi bila cintanya bertepuk sebelah tangan.....   serem juga mendengar cerita teman-teman baik pria maupun wanita, ketika mereka harus menolak cinta dari seseorang, ada yang sampai meneror keluarganya, ada yang membuntuti kemanapun dia pergi, ada yang sampai menggunakan orang lain untuk membalaskan sakit hatinya, ada menggunakan jampi-jampi (cinta ditolak dukun bertindak)....   *ternyata itu semua ada ya dikehidupan semoderen ini.  yang yang paling parah saya pernah mendengar cerita dari pihak yang ditolak, cukup singkat jawabannya  "saya tidak bisa memiliki dia, maka dia tidak boleh dimiliki siapapun"    *saya diam....

Sebesar itukah energi cinta?  bisa begitu indah dan bisa begitu hitam.  satu minggu lalu saya dan mama duduk di sudut ruko sambil melihat orang-orang memilih takjil, tiba-tiba mama berkata "Jatuh Cinta itu bisa dialami oleh siapa saja, dan umur berapa saja, dan dengan semua status (entah single, in relationship, merrid, divorce), tapi kita yang mempunyai hak atas Hati kita apakah kita akan mengembangkannya atau tidak.....   *sambil memandang tukang nasi goreng   (teringat kenangan masa lalu saya dengan seseorang di sudut sana *bukan dengan tukang nasi goreng nya lhoo). Yes Mom, i know what you mean, I promise will take care of my heart

Seorang teman yang telah lama saya kenal, dan saya tahu pasti dia banyak fans nya  *udah mirip kaya artis, semua wall pasti diisi oleh kata-kata manis teman wanita-wanita,dari sekedar say hai sampai ngajak kenalan  *hah laku bgt ya tuh orang??  tapi dia tidak pernah menyebutkan/memperjelas statusnya, dan saya pun tidak pernah bertanya detail, karna bagi saya itu kehidupannya
sampai ketika di tahun ini, dia berkata panjang lebar menasihati saya tentang cinta *menasihati atau komplain saya tidak jelas.... dan saya bertanya padanya                                                                                                                        
"mengapa kamu menyenangi kesendirian?
mengapa kamu tidak mempunyai kekasih?
apa kamu mengerti cinta?"
*segitu piciknya dia menasihati saya tentang cinta tetapi tidak pernah terlibat di dalamnya
lama saya menunggu jawabannya.....  sepertinya dua hari atau tiga hari...  dia tetap diam *seperti bajaj yg lagi ngantri penumpang.....

akhirnya dia menjawab : *setelah saya tanyakan lagi tentunya, kekeuh sayanya....
"saya menunggu seorang wanita
saya mencintai seorang wanita, kadang dia datang dan pergi, tapi saya tidak pernah mengeluh
saya berjuang untuk mendapatkannya...  dan ini tahun kedua saya berjuang
tapi dia masih ragu dengan saya"
*haaa????   gantian saya yg diam







kakak saya seorang pria yang sangat mengerti saya dan banyak mensupport saya ketika hati ini teriris-iris.  ketika saya mulai tidak menggunakan  logika, dia akan selalu membimbing saya agar  jangan neko-neko, jangan ngarep, terima kenyataan, dan sembuhkan luka hatimu...
ketika hubungan mulai tidak berjalan dengan wajar, entah digantungin, atau pasangan datang dan pergi sesuka hati, itulah saat dimana kita memulai pengalaman yang sangat spektakuler, bombastis, fantastis... kakak saya menyebutnya naik Roller Coaster Terpanjang SEDUNIA. Hubungan yang tidak jelas  itu layaknya Roller Coaster, sesekali naik, lalu turun  dan ada saat datar.  kadang dia datang dengan segala perhatiannya selama dua hari dan kita sangat bahagia karenanya, lalu selama seminggu dia bisa menghilang tanpa kabar dan kita meraung raung menangis meratapi kesendirian, lalu di saat hati kita sudah netral dia datang kembali... fiuhhh ini hati dah kaya mie kocok, ga jelas bentuknya.
tapi tetap semua harus ada ending nya kan.  kakak saya pernah memberikan tantangan kepada saya, berapa lama kamu akan naik roller coaster itu? sebulan,  tiga bulan, enam bulan atau setahun? silahkan kamu pilih sendiri katanya.  Batas terlama adalah satu tahun, lewat dari itu kamu sama saja menyiksa hati mu.  kalau kamu pilih dua bulan dan dirasa kamu masih mau berjuang ya tambahkan lagi saja satu bulan... dan ingat, siapkan yang terburuk...  *hah rasanya ingin hilang ingatan
dan saya melewatinya selama tiga bulan....  fiiuuuhhhh.  kakak saya memberikan selamat, pelukan, dan tersenyum bangga pada adik perempuannya ini  ^^

* jangan sia-siakan hati mu dan waktumu untuk orang yang memang tidak untukmu, lebih baik menunggu orang yang tepat
* kalau tidak bisa memiliki buat apa mencintai  - by.dee   (tapi tetep aja kadang dilanggar... wkwkwkwk)

Agustus 13, 2011
@my little bro room

Harapan

Pernah tidak kalian memasak dengan cinta (80% kita semua memasak dengan cinta), tapi pernah tidak kalian memasak dengan kesedihan, dengan air mata yang mengucur deras (sederas air terjun niagara), dengan keputusasaan, dengan kekecewaan.... 

Saya selalu mengatakan kepada mahasiswa saya, bahwa memasak itu harus ceria, harus gembira, badan harus bersih, harus dengan cinta, mengurangi emosi,  karena kalau tidak makanan yang akan kita masak akan gagal.  jadinya kalau makanan yang dimasak gagal, saya selalu bilang, "hayoo siapa yang lagi bete  atau hayooo siapa yang belum mandiii?"
Tidak disalahkan juga, terkadang bila saya sedang marah atau tidak mood, makanan yang sedang saya masak menjadi GATOT  (eh bukan nulis nama papa ya, tapi jadinya GAGAL TOTAL) kecuali case saya ini

Saya pernah memasak lasagna untuk seseorang saya yang saya cintai tetapi telah menghancurkan saya (hati dan perasaan maksudnya), sehancur-hancurnya.  Tapi saya kekeuh tetap ingin membuatkan lasagna untuk terakhir kalinya. Proses memasak dimulai, dari mengiris bawang bombay, menumis daging dan memasukkan bumbu, lalu air mata itu mulai turun. saya menangis sambil memasak (atau memasak sambil menangis ya???  aduhh ga jelas...
Bahkan untuk melihat bahan yang saya masak pun saya sudah tidak bisa, terhalang oleh air mata yang selalu keluar....  dan entah berapa banyak air mata yang menetes ke racikan lasagna saya.

Dan akhirnya, berhasil... lasagna saya tidak mengalami kegagalan.  Lasagna pun saya berikan kepadanya...  berharap dengan lasagna itu akan membuatnya kembali dan ternyata tidak  T.T ,  dia tidak pernah kembali lagi? apakah rasa lasagna itu tidak enak, karena dibuat dengan kesedihan?  Berharap siapapun yang menikmati lasagna itu, dapat merasakan cinta, kesedihan, dan harapan....

Beberapa hari kemudian, sms masuk  *kecewa bukan dari yang saya harapkan, tetapi isinya
"bisa pesen lasagna untuk tahun baru ukuran besar..... bla bla bla... enak bgt rasanya... bla bla bla..., buatin yang seperti itu lagi ya...."
*bengong sambil mikir...  pasti air mata itu kaldu yang paling hebat... haduhh nyari air mata dimana ya?  masa harus nangis lagi...    dilema

5 Agustus 2011
*membuka kembali masa lalu dengan senyuman, tapi saya tetap menggunakan bumbu cinta di setiap masakan saya, cukup sekali dan terakhir menggunakan air mata  *ga hygiene booooo



Hanya mie rebus yang dibuat dengan cinta untuk sang adik

Singkong

Apakah benar semua pria mata keranjang? bagi saya memang iya, dan saya pun akan mudah mengatakan itu, sampai suatu saat seseorang komplain kepada saya (lebih tepatnya marah..... *untungnya dia mengaku kalau dia marah) dia berkata, tidak semua lelaki seperti itu, kalau kau disakiti dan tidak nyaman berhubungan dengan lelaki, jangan kau samaratakan semua lelaki sama dengan yang telah menyakiti kamu. kan kamu yang memutuskan ingin bersama dia, kalau kamu tersiksa ya tinggalkan, jangan komplain..... gampang kannnnnn


kyaaaaaa..... jleb jleb jleb, tepat menusuk ke jantung hati.  *cuma bisa terdiam  (kok jadi saya yang dimarahin) .   mungkin itu yang harus saya benahi dulu, bahwa saya tidak bisa menjudge semua orang sama. sudah tahu rasanya sakit, tapi saya tetap menyukai CINTA. saya belajar darinya....   ibarat kopi, sudah tahu pahit kok suka... tapi kan bisa ditambah gula, susu, ice cream, jahe, sereh ... dan rasanya jadiii   azibbbbb, sama seperti cinta kan, dah tahu ga selalu manis, ya harus pinter pinter kita menambahkan sesuatu biar rasanya tidak monoton.  tidak perlu menjadi  orang lain, jadilah diri sendiri dan mencintai akan menjadi lebih baik.  tidak perlu menjadi palsu, tidak perlu menjadi seperti kecengan atau pasangan kita, yang ada kita akan tersiksa.

ada seorang yang tadinya saya sangat bingung dibuatnya. dia menyukai coffe, tapi tidak suka rasanya....   bingung ga sih? sedikit bingung, sampai dia menjelaskan dia menyukai filosophy coffe, sehingga dia menyukai coffe....  ohhhh baru mudeng saya
terus dengan sedikit bingung saya bertanya lagi, kamu suka cheese cake, kenapa ga buat tulisan tentang cheese cake?? dan jawab dia "cheese cake itu makanan mahal, tidak semua kalangan  bisa menikmati cheese cake, philosophy nya tidak menarik, beda sama kopi, dari harga 5000- ratusan ribu ada, semua kalangan bisa menikmati, dari warkop ampe yang di mall jualan kopi"  *haaaaa???  tidak bisa berkata apa-apa lagi...


diam...  *berpikir keras ingin buat singkong menjadi mendunia, dari harga 500 sampai ratusan ribu...

 
cheese cake tetaplah cheese cake, daripada pusing mikirin buat cheese cake murah, mari kita berkreasi membuat makanan menjadi lebih bervariasi.... *harganya ^^




Augut, 5 2011   22.30
disudut cafe menunggu adik tercinta menjemput

Cooking

Saya menyukai semua hal yang berhubungan dengan stove, knive, vegetable, meat, fruit, flour, oven, grider, pan, etc....  semua yang selalu nampak di dapur.  berada di dapur berjam jam lebih membuat saya tenang dan menghasilkan sesuatu (tetapi untuk masalah mencuci peralatan, saya agak kurang berminat... *yg ini ga usah dibahas kali yaaa)

Perjalanan mendalami dunia masak memasak pun, tidak semudah yang dibayangkan. memilih mengambil sekolah kejuruan bukanlah hal sepele.  yang mengejek dan mencemooh sangat banyak (saya sih lempeng aja, selama sekolahnya tidak ada kimia dan fisika).  bukan saya tidak menyukai kimia atau fisika, tetapi saya tidak suka (lho sama saja ya???).  passion saya tidak ke kimia atau fisika. teringat ketika ujian fisika saat SMP, papa mengajari saya semalaman....  hasilnya NIHIL saya tidak mengerti sama sekali, hehehehe... maaf ya Pa ^^

Intinya saya mau sekolah masak, dan saya komit dengan itu (kekeuh yeee). kuliah pun  saya mengambil pariwisata... fiuhhh ini lebih berat lagi, saya belajar semuanya seperti yang bibi lakukan di rumah, beresin tempat tidur, bersihihn toilet, masak, jadi pelayan, ngepel, ngelap meja, ngelap kaca... ketika saya mulai bilang cape, mama selalu bilang "ayo harus kuat, kan kamu yg milih jurusan ini"  (kok kalau orang tua sekarang jarang yg seperti itu, biasanya langsung komplain ke kampus dan marah-marah sambil bilang "emang anak saya mau dijadiin pembantu apa?  saya hanya bisa garuk-garuk kepala, masa anaknya mau jadi manager tapi ga tau kerja yang dasar... aduh ibu bagaimana seehhhh   *agak emosi yang hanya dapat dicurahkan di dalam hati")


ketika masih bekerja sebagai juru masak

 kembali ke memasak,  pilihan menjadi juru masak tidak selamanya membuat hidup saya damai, ketika seorang teman terdekat saya malu mempunyai kekasih yang tukang masak dan bekerja di hotel (saya disuruh berhenti saat itu...  *Hah siapa loeee???) mungkin bagi dia, menjadi tukang masak ga elit kali ya, ga dandan, ga sexy... halllahhhhh
lima tahun saya berkecimpung di dunia perdapuran, dan enam tahun terakhir pun saya mulai menjajaki dunia akademik, menjadi pengajar (lho katanya passion nya di dapur, kok jadi pengajar)...

karna hingga detik ini saya tetap menjadi pengajar memasak  ^^


siapa bilang tukang masak ga bisa gaya??

K.A.M.U

Tatapan mu penuh dengan kebencian dan ketidakadilan dunia
Tatapan mu terisi dengan keluhan dan kesendirian
Aku Menatapmu dalam diam
Aku Menatapmu dalam keheningan
Aku Menatapmu dalam canda
Aku Menatapmu dalam senyum
Aku seperti mengenalmu di masa lalu
Aku terbiasa dengan tatapanmu
Takala Tatapan matamu meredup
Tatapan dengan harapan, bahwa masih ada sepenggal kasih di hatimu
Tatapan mu
Mata mu
Aku rindu. . . .

 2 Agustus 2011
warna warni dunia

Pena Hati

Add caption
Ku pernah berkata tidak
Mencemooh dan berteriak acuh
Seperti orang pesakitan
Yang Benci akan dunia cinta

Ku pernah menulis janji
Dengan pena bertinta darah
Nampak nama saksi dan materai
Untuk mengukuhkan niat kerasku

Dan kau pernah duduk disisiku
Mendengar semua sumpah serapahku
Menerima semua penolakan
Dengan jari yang sesekali menyeka lembut air mataku

Dan kau pernah menulis bersamaku
Menghapus semua tinta
Dan memberikanku selembar kertas
Berharap ku kan menulis dengan pena bertinta hati
Bersama dirimu....



Bogor,
6 Mei 2010
19.25

Sang Sutradara

Kujatuh dalam indahnya kata
Tersusun rapi menjadi kalimat
Yang membetuk sebuah naskah
Dalam alur cerita mimpi

Dan ku terjebak dalam harmoni kerinduan
Tanpa kutahu sang sutradara
Yang selalu mengatur langkah
Dalam semua dunia semu

Sudahlah...
Ceritamu sudah teramat rapuh
Berpondasi pada ego dan kemunafikan
Dan kini biarkan aku belajar walau tertatih
Karna aku sang sutradara. TIDAK KAMU!!!!

5 May 2010

PELANGI

Ketika Hati dipertaruhkan
Dalam elegi-elegi perasaan
Berpijak pada kata nurani
Menghitamkan semua logika

Merusak batas benang keabadian
Dengan kalimat pembenaran
Masuk jauh ke dalam suara sang pendusta
Dan kan makin terpuruk...

Bangunlah
Tidak ada cinta disana
Memang nampak indah
Terlihat dalam pusara kepalsuan

Berlarilah....
Kembali ke awal persimpangan
Walaupun teramat suram...
Percayalah....
Pelangi cinta itu ada
Hanya untuk mu,
Menanti di balik sangkakala.......

5 Mei 2010
For Inez

SAKURA

Simfoni cinta di titik pengharapan
Berdiri sejajar dengan tangan tergenggam
dalam ruang tanpa cahaya, hanya mata terpejam
dan hati yang tetap memanjatkan Doa

ada kalanya membelakangi
atau dibelakangi bahkan sejajar
dan berhadapan menatap tajam
memasuki relung jiwa dan ku terjatuh....

aku tidak ingin buta oleh silaunya matahari
indahnya pelangi, dan cantiknya bulan..

Aku ingin mengaguminya laksana dunia
tanpa batasan....

biarkan aku sendiri
menikmati semua keindahanmu
tanpa seorangpun tahu...

biarkan aku diam
merasakan bahagia dalam hati
untukku sendiri...

karna aku tidak ingin menyambung senar itu kembali
aku ingin mengganti nya.

24 April 2011

Rindu Kita

Sejuk mengiring denting-denting kerinduan
Mengalun merdu irama kematian
mencekik nafas kehidupan
mengiris halus urat-urat nadi

Siksa dalam rindu
Tanpa senyum yang pernah terukir
Tanpa mata yang pernah melihat
Tanpa genggaman yang pernah terwujud

Jangan pedulikan buai-buai nestapa
Biarkan lemah mu mengepak lembut
Seiring sepasang tapak kaki pesisir pantai
Tak peduli walau kau telah mati....

Ketika Dianka Jatuh Cinta (lagi)

Aku telah banyak kehilangan cinta
mungkin telah habis..
tidak tersisa bahkan untuk diriku sendiri
dan semua menjadi kelam...

mencoba bangkit dan mencari pendonor cinta
yang kutemukan hanya pendonor darah
ku terpuruk lagi....
jiwa ini serasa mati


dan kini....
aku menemukan dirimu
aku tidak pernah mengerti
mengapa rasamu tertinggal
jauh di dalam hatiku...

menghapus semua luka
membawa secercah harapan
membuatku tersenyum
membawaku ingin bermimpi kembali


aku tidak tahu apakah ini cinta?
walau aku berharap ini adalah cinta
sehingga kusadar cintaku belum habis
cintaku tetap utuh tersimpan

apakah pada dirimu
akan kuserahkan utuh cintaku?
segenap hatiku untuk kau jaga?
segenap mimpi untuk diwujudkan?

mengapa matamu menjawab semua?
sebelum ku ajukan pertanyaan?
mengapa matamu meneduhkan?
membuatku tidak ingin berhenti menatap?
mengapa matamu menyiratkan ketenangan dan keyakinan untukku?

BSD, 20 Februari 2010
22.22

* ini cinta atau tertarik ya?
hah ga tau deh... jalanin aja... rasanya manis, asem, asin...