Rabu, 23 November 2011

Salam dari Surga

Di balik kemuning jingga
Merunduk iba raut perona
Menyepi sendu kekal sang raja
Berbalas harap jendela kasih

Kebisuan pekat jiwa menerpa
Hati berbalut kerinduan kelam
Menyentuh hati kaca sang pecinta
Dengan denting harmoni damai

Mata tersungging senyuman ketulusan
Bertumpu pada keindahan sang pencipta
Teriring penyatuan rasa kemuliaan
Ragu tercipta akan kedekatan jiwa

Tetesan hujan deras terurai  senja
Kaki melangkah menyeruak diantara para pemuja
Simpuh berlutut mendengar suara keabadian
Sentuhan tangan pengasih menyentuh pundak

Tersungkur penuh tanya diri
Jiwa  mati kelu sejenak
Berdiri dengan harap kemuliaan
Oleh dia salam dari surga


Jakarta, 22 November 2011

Tidak ada komentar: